Rabu, 27 April 2011

RIPv1 Topology Limitations

Leave a Comment


            Static Routes and Null Interfaces
            Untuk mengkonfigurasi super route statis pada R2, gunakan perintah berikut:
     R2(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.0.0 Null0
Rangkuman rute mengizinkan entri single high-level untuk menampilkan berbagai rute lower-level, sehingga mengurangi ukuran tabel routing. Rute statis pada R2 menggunakan subnetmask /16 untuk merangkum semua jaringan 256 mulai dari 192.168.0.0/24 sampai 192.168.255.0/24.
Ukuran alamat ditampilkan oleh rangkuman rute statis 192.168.0.0/16 sebenarnya tidak ada. Untuk membuat simulasi rute statis ini, digunakan null interface sebagai interface keluar (exit interface). Tidak butuh untuk memasukkan perintah apapun untuk menciptakan atau mengkonfigurasi null interface ini. Selalu dalam posisi up tapi tidak memforward atau menerima traffic data. Traffic yang melewati null interface ini dibuang.
Route Redistribution
Perintah kedua yang harus dimasukkan adalah:
Redistribute static:
R2(config-router)#redistribute static
Redistribution terlibat dalam mengambil rute dari sumber routing dan mengirim rute ini ke sumber routing lain. Pada contoh topologi, Proses RIP pada R2 meretribusikan rute statis dengan mengirimkan rute melalui RIP dan kemudian dikirim ke R1 dan R3 melalui proses RIP tersebut.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar